Marhaban ya Ramadhan,, Akhirnya tak terasa bulan Ramadhan datang kembali setelah 11 bulan ku menunggu dalam belenggu dosa. Bulan Ramadhan adalah bulan dimana pintu ampunan dibuka selebar-lebarnya, limpahan pahala yang begitu besar diturunkan, dan berkah keagungan-Nya di malam Lailatul Qadar. Di bulan Ramadhan aku tetap melaksanakan rutinitasku seperti biasa. Tetap sekolah, tetapi kali ini sekolah tidak terlalu melelahkan, karena 1 jam pelajarannya dikurangi dari 45 menit menjadi 25 menit saja. Sehingga yang biasanya pulang sekolah jam 15.30 sekarang menjadi 11.40. Senang sich tapi kurang maksimal dalam menerima pelajaran. Kenapa ga diliburin aza, toh puasa kan harus dijalani dengan khusyuk.
Bulan Ramadhan tahun ini aku mempunyai target untuk bisa lebih baik lagi dibanding Ramadhan tahun lalu. Alhamdulillah, tahun ini aku sering menjalankan sholat tarawih berjamaah di masjid dekat rumahku, dan sesekali melaksanakannya di sekolah untuk menuntaskan tugasku merangkum ceramah di sana. Tak lupa aku pun tadarus Al Qur’an, hanya saja aku melakukannya di rumah karena kan sungkan aku dalam melafalkannya kurang begitu lancar.
Sebenarnya aku juga bertanya dalam hati apakah tahun ini bulan Ramadhan begitu berat? Sepertinya tidak terlalu berat, hanya saja cuaca yang panasnya minta ampuuun membuat kita untuk malas melakukan apapun dan berpikir lebih baik tidur saja yang termasuk ibadah. Ditambah Ramadhan tahun ini sekolahku mengadakan BUB (Bukan UTS Biasa hehehe...) artinya semua materi yang pernah diajarkan harus dipelajari semua karena sebagai bahan ulangan. Yang pasti ulangan kemarin bukanlah hasil belajar yang maksimal dariku, abiznya mirip SKS (Sistem Kebut Semalam) sich. Ditambah lagi hari Rabu kemarin aku akhirnya drop, badanku demam en kepalaku pusing, panas badanku pun ga berhenti-berhenti meskipun aku udah minum obat en ku kompres.
Akupun teringat dulu guruku pernah berkata bahwa manusia haruslah bersenang hati ketika bulan Ramadhan tiba. Aku sebagai manusia biasa pun merasa senang bulan Ramadhan datang lagi dan aku bisa mengikutinya. Namun, apakah itu sudah cukup? Q juga pengen di bulan Ramadhan ini aku mendapatkan berkah dariNya, jadi ga sia-sia sebulan menahan hawa nafsu.
Takkan ku lewatkan kesempatan yang penuh barokah ini tuk menjadi hambanya yang beriman dan mendekatkan diri kepadaNya. Q jalankan ibadah tahun ini dengan sebaik-baiknya. Semoga kita semua menjadi hambaNya yang kembali fitrah dan lebih baik lagi serta semoga amal ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT. Amien...
Marhaban ya Ramadhan,, Akhirnya tak terasa bulan Ramadhan datang kembali setelah 11 bulan ku menunggu dalam belenggu dosa. Bulan Ramadhan adalah bulan dimana pintu ampunan dibuka selebar-lebarnya, limpahan pahala yang begitu besar diturunkan, dan berkah keagungan-Nya di malam Lailatul Qadar. Di bulan Ramadhan aku tetap melaksanakan rutinitasku seperti biasa. Tetap sekolah, tetapi kali ini sekolah tidak terlalu melelahkan, karena 1 jam pelajarannya dikurangi dari 45 menit menjadi 25 menit saja. Sehingga yang biasanya pulang sekolah jam 15.30 sekarang menjadi 11.40. Senang sich tapi kurang maksimal dalam menerima pelajaran. Kenapa ga diliburin aza, toh puasa kan harus dijalani dengan khusyuk.
Bulan Ramadhan tahun ini aku mempunyai target untuk bisa lebih baik lagi dibanding Ramadhan tahun lalu. Alhamdulillah, tahun ini aku sering menjalankan sholat tarawih berjamaah di masjid dekat rumahku, dan sesekali melaksanakannya di sekolah untuk menuntaskan tugasku merangkum ceramah di sana. Tak lupa aku pun tadarus Al Qur’an, hanya saja aku melakukannya di rumah karena kan sungkan aku dalam melafalkannya kurang begitu lancar.
Sebenarnya aku juga bertanya dalam hati apakah tahun ini bulan Ramadhan begitu berat? Sepertinya tidak terlalu berat, hanya saja cuaca yang panasnya minta ampuuun membuat kita untuk malas melakukan apapun dan berpikir lebih baik tidur saja yang termasuk ibadah. Ditambah Ramadhan tahun ini sekolahku mengadakan BUB (Bukan UTS Biasa hehehe...) artinya semua materi yang pernah diajarkan harus dipelajari semua karena sebagai bahan ulangan. Yang pasti ulangan kemarin bukanlah hasil belajar yang maksimal dariku, abiznya mirip SKS (Sistem Kebut Semalam) sich. Ditambah lagi hari Rabu kemarin aku akhirnya drop, badanku demam en kepalaku pusing, panas badanku pun ga berhenti-berhenti meskipun aku udah minum obat en ku kompres.
Akupun teringat dulu guruku pernah berkata bahwa manusia haruslah bersenang hati ketika bulan Ramadhan tiba. Aku sebagai manusia biasa pun merasa senang bulan Ramadhan datang lagi dan aku bisa mengikutinya. Namun, apakah itu sudah cukup? Q juga pengen di bulan Ramadhan ini aku mendapatkan berkah dariNya, jadi ga sia-sia sebulan menahan hawa nafsu.
Takkan ku lewatkan kesempatan yang penuh barokah ini tuk menjadi hambanya yang beriman dan mendekatkan diri kepadaNya. Q jalankan ibadah tahun ini dengan sebaik-baiknya. Semoga kita semua menjadi hambaNya yang kembali fitrah dan lebih baik lagi serta semoga amal ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT. Amien...
Saturday, October 6, 2007
BuLaN RaMaDhaN @ 2:02 PM 
friend @